Hey guys! Sholat Dhuha, siapa sih yang nggak kenal? Sholat sunnah yang satu ini memang punya banyak banget keutamaan. Selain sebagai amalan yang dicintai Allah SWT, Sholat Dhuha juga dipercaya bisa membuka pintu rezeki. Nah, buat kamu yang pengen rutin Sholat Dhuha tapi masih bingung dengan tata caranya, tenang aja! Artikel ini bakal mengupas tuntas tata cara Sholat Dhuha 2 rakaat lengkap dengan niat, doa, dan keutamaannya. Yuk, simak baik-baik!

Apa Itu Sholat Dhuha?

Sebelum membahas lebih jauh tentang tata caranya, ada baiknya kita pahami dulu apa itu Sholat Dhuha. Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu Dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik kurang lebih setinggi tombak (sekitar pukul 07.00 hingga sebelum masuk waktu Dzuhur). Sholat ini dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan Sholat Dhuha adalah ketika matahari sudah mulai terasa panas. Sholat Dhuha ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:

• Sebagai Sedekah: Setiap gerakan dalam Sholat Dhuha dianggap sebagai sedekah bagi setiap ruas tulang manusia.
• Pembuka Rezeki: Sholat Dhuha dipercaya dapat membuka pintu rezeki dan memudahkan segala urusan.
• Pengganti Sholat Tahajud: Jika seseorang tidak sempat melaksanakan Sholat Tahajud, maka Sholat Dhuha bisa menjadi penggantinya.
• Penghapus Dosa: Sholat Dhuha dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan sehari-hari.

Dengan segudang keutamaan tersebut, nggak heran kalau banyak umat Muslim yang berlomba-lomba untuk melaksanakan Sholat Dhuha secara rutin. Selain itu, dengan mengerjakan sholat Dhuha, kita juga menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. So, tunggu apa lagi? Yuk, mulai biasakan Sholat Dhuha!

Niat Sholat Dhuha

Okay, sekarang kita masuk ke pembahasan yang paling penting, yaitu niat Sholat Dhuha. Niat ini penting banget karena menjadi landasan awal dari ibadah kita. Niat Sholat Dhuha cukup diucapkan dalam hati, namun lebih afdhol jika dilafalkan. Berikut ini adalah lafal niat Sholat Dhuha 2 rakaat:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Pastikan kamu mengucapkan niat ini dengan ikhlas dan penuh kesadaran. Jangan sampai niatnya cuma di bibir aja, tapi hatinya nggak ikut. Dengan niat yang tulus, insya Allah Sholat Dhuha kita akan diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan dalam hidup kita. Ingat ya guys, niat adalah kunci utama dalam setiap ibadah. Jadi, jangan sampai lupa untuk selalu menyertakan niat yang benar sebelum memulai Sholat Dhuha.

Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat

Setelah mengetahui niatnya, sekarang kita bahas tata cara Sholat Dhuha 2 rakaat secara lengkap. Sebenarnya, tata cara Sholat Dhuha ini nggak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Yang membedakan hanyalah niat dan waktu pelaksanaannya. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Berdiri Tegak dan Menghadap Kiblat: Pastikan kamu berdiri tegak dan menghadap kiblat dengan khusyuk.

2. Niat Sholat Dhuha: Ucapkan niat Sholat Dhuha dalam hati atau dilafalkan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

3. Takbiratul Ihram: Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar".

4. Membaca Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, baca doa iftitah.

   • Doa Iftitah:

     اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا . إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْنَ . إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ

     Allaahu akbar kabiiroo walhamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanallaahi bukrotan wa asiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathorossamaawaati wal ardho haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna sholaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi robbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

     Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyaknya, Maha Suci Allah di setiap pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri, dan bukanlah aku dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim."

5. Membaca Surat Al-Fatihah: Setelah membaca doa iftitah, lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Ini adalah rukun sholat yang nggak boleh ditinggalkan.

6. Membaca Surat Pendek: Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Quran. Pada rakaat pertama, disunnahkan membaca surat Asy-Syams atau surat Ad-Dhuha. Namun, kamu juga bisa membaca surat pendek lainnya yang kamu hafal.

7. Ruku': Setelah membaca surat pendek, lakukan ruku' dengan tuma'ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa). Saat ruku', bacalah tasbih berikut:

   سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

   Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih.

   Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

8. I'tidal: Bangkit dari ruku' dan berdiri tegak sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga. Saat i'tidal, bacalah doa berikut:

   رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

   Robbanaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maa syi'ta min syai'in ba'du.

   | Read Also : McGregor Vs. Paul: Will It Ever Happen? Fight Date Rumors

   Artinya: "Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu."

9. Sujud: Setelah i'tidal, lakukan sujud dengan tuma'ninah. Saat sujud, bacalah tasbih berikut:

   سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

   Subhaana robbiyal a'laa wabihamdih.

   Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."

10. Duduk di Antara Dua Sujud: Bangkit dari sujud dan duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah. Saat duduk di antara dua sujud, bacalah doa berikut:

    رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

    Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

    Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku."

11. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama.

12. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit dari sujud kedua untuk melanjutkan ke rakaat kedua. Lakukan semua gerakan seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua. Pada rakaat kedua, disunnahkan membaca surat Ad-Dhuha atau surat Al-Ikhlas setelah membaca Al-Fatihah.

13. Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir sama dengan bacaan tasyahud akhir pada sholat lainnya.

    • Bacaan Tasyahud Akhir:

      التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

      Attahiyyaatul mubaarakaatus shalawaatuth thoyyibaatu lillaah, Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu 'alainaa wa'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin, Asyhadu allaa ilaaha illallaah, waasyhadu anna Muhammadan 'abduhuu warosuuluh. Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad, kamaa shollaita 'alaa Ibraahiima wa'alaa aali Ibraahiim, wabaarik 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahiima wa'alaa aali Ibraahiim, fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.

      Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, sholawat dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan tetap atas engkau wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan juga atas kita dan hamba-hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

14. Salam: Setelah membaca tasyahud akhir, palingkan wajah ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum warahmatullah".

Selamat! Kamu sudah selesai melaksanakan Sholat Dhuha 2 rakaat. Jangan lupa untuk membaca doa setelah Sholat Dhuha agar ibadahmu semakin sempurna. Sekarang, mari kita bahas tentang doa setelah Sholat Dhuha.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Setelah selesai melaksanakan Sholat Dhuha, disunnahkan untuk membaca doa. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan rezeki, keberkahan, dan ampunan. Berikut ini adalah lafal doa setelah Sholat Dhuha:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَآءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِى السَّمَآءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى الْاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kaana rizqi fis samaa-i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assaron fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thohhirhu, wa in kaana ba'iidan fa qorribhu bi haqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa aataita 'ibaadakash shoolihiin.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah, jika berada di bumi, maka keluarkanlah, jika sulit, maka mudahkanlah, jika haram, maka sucikanlah, jika jauh, maka dekatkanlah dengan hak Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu. Berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Bacalah doa ini dengan khusyuk dan penuh harap. Insya Allah, Allah SWT akan mengabulkan segala permohonanmu dan memberikan keberkahan dalam hidupmu. Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh-Nya.

Tips Agar Rutin Sholat Dhuha

Buat kamu yang pengen rutin Sholat Dhuha tapi masih sering bolong-bolong, nih ada beberapa tips yang bisa kamu coba:

• Niat yang Kuat: Tanamkan niat yang kuat dalam hati bahwa kamu ingin rutin Sholat Dhuha karena Allah SWT.
• Buat Jadwal: Buat jadwal khusus untuk Sholat Dhuha setiap hari. Misalnya, setelah selesai sarapan atau sebelum memulai aktivitas kerja.
• Cari Teman: Ajak teman atau keluarga untuk Sholat Dhuha bersama. Dengan begitu, kamu akan lebih termotivasi dan saling mengingatkan.
• Ingat Keutamaannya: Selalu ingat keutamaan Sholat Dhuha. Dengan begitu, kamu akan semakin semangat untuk melaksanakannya.
• Konsisten: Lakukan Sholat Dhuha secara konsisten setiap hari, meskipun hanya 2 rakaat. Sedikit tapi rutin lebih baik daripada banyak tapi jarang.

Dengan menerapkan tips-tips ini, insya Allah kamu akan bisa rutin Sholat Dhuha dan merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Ingat guys, istiqomah itu memang berat, tapi hasilnya pasti manis. So, jangan menyerah dan teruslah berusaha untuk menjadi lebih baik.

Kesimpulan

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. Dengan melaksanakan Sholat Dhuha secara rutin, kita bisa mendapatkan pahala yang besar, membuka pintu rezeki, dan menghapus dosa-dosa kecil. Tata cara Sholat Dhuha 2 rakaat pun cukup mudah untuk dipahami dan dipraktikkan. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas, kekhusyukan dalam melaksanakan sholat, dan doa setelah sholat. So, tunggu apa lagi? Yuk, mulai biasakan Sholat Dhuha dari sekarang dan rasakan keberkahannya dalam hidupmu! Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat beribadah!